Jakarta 25 Januari 2025 – Setelah merilis “Dumb Ass Pop Song” yang menjadi single sorotan pada akhir tahunlalu, kuartet emogaze asal Bali, Milledenials, kembali hadir dengan single terbarumereka berjudul “Daisies.” Lagu ini resmi dirilis oleh Silver Records pada Jumat (24/1)sebagai bagian dari rangkaian menuju album mini It’s Terrifying and It’s a Shame yangdijadwalkan meluncur bulan…
Jakarta , 25 Januari 2025 – Setelah dinantikan para penggemar, grup musik asal Semarang, Good Morning Everyone, akhirnyamerilis sebuah album penuh bertajuk ‘Bapak’. Album baru GME ini dirilis lewat berbagai platformstreaming digital seperti Spotify, Apple Musik, YouTube, dan lain sebagainya. Perilisan karya baru tersebutsekaligus menjadi momentum bagi Good Morning Everyone untuk memberikan informasi bagi pendengarsoal…
Surabaya, 10 Januari 2025 – Setelah merilis single “Springtime” pada 2024 lalu, unit Alt-punk Surabaya, Firstrate akhirnya merilis single kedua yang berjudul “Give In” pada 10 Januari 2025 di Bandcamp Haum Entertainment. Single ini merupakan track ke-2 dari LP yang akan dirilis Firstrate mendatang yaitu ”Give In/Face It”. Single ini berdasarkan sebuah karakter fiktif berumur…
Jakarta 22 Januari 2025 – Glitter, Girl group yang riang dan penuh energi, secara resmi meluncurkan EP debut mereka berjudul “We Are Glitter” di bawah naungan Trinity Optima Production. Terdiri dari empat lagu—”Berkilau”, “Glitz Forever”, “Besties”, dan “Kata Ajaib” — EP yang diproduseri beberapa produser ternama seperti Patrick Effendy dan Tatsuro Miller ini menghadirkan pilihan…
Jakarta, 15 Januari 2025 – Setelah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan, Ghostbuster akhirnya merilis album terbaru mereka yang bertajuk Insulin Adrenalin pada 15 Januari 2025, melalui kerjasama dengan label rekaman demajors. Album ini menjadi saksi bisu perjalanan emosional band, yang berisi kisah-kisah sosial politik, pertemanan, hingga dinamika kehidupan sehari-hari yang penuh warna. Proses produksi album ini bukanlah hal yang mudah. Materi album sebenarnya telah direkam…
Lengkap sudah perjalanan dari single Trilogy ‘Di Atas Tulisanku’ persembahan band THE DRAMMA. Selepas merilis single ‘Ini Terlalu Indah Untuk Abadi’sebagai pembuka yang manis untuk trilogy tersebut, secara berurutan THE DRAMMA kemudian merilis single kedua bertajuk ‘Semua Terlihat Di Saat Terlambat’. Kini, menurut single trilogy yang sekaligus menjadi persembahan penutup tahun dari THE DRAMMA, mereka merilis single berjudul ‘Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah.’ “3 Lagu yang kami rilis adalah satu kesatuan utuh dalam perjalanan…
Seberapa besar arti sahabat untuk kalian? Bagi Nyoman Paul, sahabat adalah salah satu hal luar biasa yang bisa memberikan warna dalam kehidupan. Untuk itulah Nyoman Paul mendedikasikan single terbarunya berjudul “Alunan Mimpi’ untuk mendiang sahabatnya. “Alunan Mimpi” ditulis oleh Nyoman Paul setelah bermimpi tentang sahabatnya yang sudah meninggal. Layaknya mimpi, ia tidak bisa membaca jelas omongan yang disampaikan sahabatnya dalam mimpi, sehingga ia berusaha menerjemahkannya dalam…
Setelah dirilis dalam format digital pada awal tahun 2024, album Distorsi Narasi kini hadir dalam format compact disc (CD), tentunya masih dalam kerja sama Logamulia dengan label rekaman demajors. Album Distorsi Narasi berisi sembilan lagu yang ditempa dalam kurun waktu yang cukup lama. Selain butuh proses intensif untuk mematangkan musik mereka, kesibukan Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar, vokal latar), Abdul Aziz Turhan (bas, vokal latar) dan Alejandro Saksakame (drum, vokal latar) serta terjadinya pandemi di awal 2020 turut menyumbang terhadap perjalanan panjang yang dilalui Logamulia…
Penyanyi dan penulis laguberbakat, Marc Biala, merilis balada emosional terbaruberjudul “Been Everywhere but Me”. Lagu inimengisahkan perjuangan universal seseorang yang hidup di bawah tekanan harapan masyarakat dan keluarga, sambil merindukan untuk menjadi dirinyayang sejati. Dengan kisah yang mendalam dan aransemen yang matang, “Been Everywhere but Me” menghadirkanpengalaman mendengarkan yang begitu menyentuh. Vokal tenor Marc yang penuh kekuatan dan kehangatanmembangun hubungan emosional yang kuat denganpendengar. “Lagu ini tentang menjadi nyata,” ungkap Marc. “Inibukan soal kesempurnaan, tapi soal kejujuran. Menulislagu ini seperti mengambil langkah besar untuk kembalikepada diri sendiri. Saya berharap lagu ini dapatmenginspirasi orang lain untuk menemukan jati dirimereka.” Secara lirik, “Been Everywhere but Me” berbicarakepada siapa saja yang pernah merasa terjebak oleh ekspektasi atau berjuang untuk menemukan identitassejati mereka. Lagu ini mengontraskan kebahagiaandengan rasa sakit, menyampaikan pesan penemuan jatidiri dan ketangguhan. Penampilan Marc yang tulus dan emosional memperkuat daya tarik universal dari laguini. Sebagai cerminan perjalanan pribadi Marc, “Been Everywhere but Me” menjadi obor harapan. Pesantentang pembebasan dan pemberdayaan diri iniberesonansi dengan komunitas LGBTQ+ dan semuaorang, menginspirasi pendengar untuk menerima jalanhidup mereka sendiri. “Ketika saya menyadari bahwa saya hidup untuk semuaorang kecuali diri saya sendiri, itu menjadi titik balik,” ujar Marc. “Lagu ini adalah cara saya mengatakan, ‘Tidak apa-apa untuk memprioritaskan kebenaran diriAnda.’”
Penyanyi muda berbakat, Jaz Rowe, resmi merilissingle perdananya yang berjudul “Tak Biasa” di bawahlabel Wecord Evermore. Lagu ini membawa pesanmendalam tentang Long Distance Relationship (LDR)dan pentingnya melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dalam “Tak Biasa”, Jaz Rowemengungkapkan pandangannya tentang LDR yang sering kali dianggap sulit. “Lagu ini mencoba mempromosikan tindakan tidakmementingkan diri sendiri (selflessness) daripadaegoisme,” kata Jaz. Ia percaya bahwa denganmemahami perasaan pasangan, hubungan bisa menjadilebih tenang dan kokoh. “Banyak orang hanya fokuspada perasaan mereka sendiri saat menjalani LDR, seperti rasa rindu, perjuangan, dan keinginan akankepastian. Namun, ketika kita berhenti memikirkan dirisendiri dan mencoba memahami perasaan pasangan, segalanya bisa berubah,” tambahnya. Lagu ini berawal dari demo yang Jaz buat bersamaJemsi. Dalam proses produksi, ia menggandengBarsena sebagai vocal director dan Kenny Gabrielsebagai produser. Jaz juga terlibat penuh dalampenulisan lirik yang terinspirasi dari pengalamanpribadinya. “Pengalaman pribadi sangat membantumembentuk emosi yang dituangkan dalam lirik. Aku ingin lagu ini relatable dan membantu orang melewatihari-hari ketika merasa sendiri,” jelas Jaz. Berbicara mengenai video klip, untuk single “TakBiasa” ini mengambil lokasi syuting di Jungle House, Bali, tempat yang memiliki kenangan indah bagi Jaz. “Sangat spesial bisa merekam video musik pertamakudi tempat favorit,” ungkapnya dengan antusias. Sebagaiseorang penyanyi muda berusia 23 tahun, Jaz berharaplagunya dapat diterima dengan baik oleh pendengarIndonesia. “Semoga ini menjadi awal positif dalamperjalanan aku di industri musik Indonesia dan sayabisa terus berkarya secara konsisten,” kata Jaz. Kedepannya, Jaz juga berencana untuk merilis lebihbanyak musik yang catchy dan uplifting, dengan lirikyang menyentuh hati.Single perdana Jaz Rowe “TakBiasa” sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia, sementara video klipnya sudah tersedia juga di akun Youtube dariWecord Evermore.
