Setelah merilis single sebelumnya yang dirilis pada Agustus lalu, Diniyah menutup tahun ini dengan menghadirkan karya terbaru berjudul “Bones to Scorn”. Lagu ini menggali tema mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, khususnya dari perspektif seorang hamba yang bergulat dengan imannya.
Dalam lagu ini, Diniyah mencoba mengeksplorasi perjalanan spiritual yang penuh konflik perasaan gagal menjalin hubungan vertikal, self-flagellation karena merasa imannya belum cukup kuat, hingga putus asa akibat persepsi yang terbentuk terhadap Tuhan. Namun, pada akhirnya, lagu ini merangkum perjalanan menuju penyerahan diri sepenuhnya dengan kesadaran penuh bahwa manusia tak lebih dari hamba yang tak layak tanpa kasih Tuhan.
“Bones to Scorn” adalah upaya Diniyah mencoba memaknai kefasikan seorang manusia sebagai hambanya yang pada akhirnya berserah.
Yang membuat “Bones to Scorn” spesial dibandingkan single sebelumnya adalah pendekatan lirik dan musikalitasnya yang lebih intens dan eksperimental. Liriknya diadaptasi sepenuhnya dari tulisan sahabat Diniyah, Bening Nurani, memberikan perspektif baru dalam lagu “Bones to Scorn”
Musik dalam lagu ini juga menghadirkan elemen baru yang unik, termasuk pembacaan puisi di tengah lagu yang terinspirasi oleh gaya Patti Smith.
Secara penulisan, Diniyah dan Bening mengambil referensi dari lyricism Adrianne Lenker serta puisi Ocean Vuong dalam “On Earth We’re Briefly Gorgeous”. Kombinasi ini tentu saja memberikan warna baru untuk Diniyah terhadap single “Bones to Scorn”.
Dalam pengembangan artistik “Bones to Scorn” Diniyah mengajak Ramal, sebagai Creative Director dalam single ini, Ramal menumpahkan aspek “keseharian” pada praktik religiusitas Diniyah melalui simbolisme mukena dan latar tempat mushola umum pada artwork “Bones to Scorn” yang merupakan upaya Ramal mengkapsulasikan bagaimana sejujurnya menjadi remaja muslim yang masih menjunjung ketaatan di generasi ini.
“Bones to Scorn” merupakan single terakhir yang dirilis sebelum peluncuran EP terbaru. “Bones to Scorn” juga dirancang untuk dikembangkan lebih lanjut ke dalam bentuk video klip.
“Bones to Scorn” sudah dapat didengarkan di berbagai DSP sejak 15 November 2024