Good Morning Everyone Siratkan Pesan Penuh Makna Hidup Berkeluarga MelaluiAlbum Penuh Berjudul “Bapak”

Jakarta , 25 Januari 2025 – Setelah dinantikan para penggemar, grup musik asal Semarang, Good Morning Everyone, akhirnya
merilis sebuah album penuh bertajuk ‘Bapak’. Album baru GME ini dirilis lewat berbagai platform
streaming digital seperti Spotify, Apple Musik, YouTube, dan lain sebagainya. Perilisan karya baru tersebut
sekaligus menjadi momentum bagi Good Morning Everyone untuk memberikan informasi bagi pendengar
soal penyebutan nama mereka agar lebih familiar dan sederhana, yakni GME.
Lewat album ‘Bapak’, GME menampilkan suasana baru, mencerminkan eksplorasi musik yang
lebih dalam serta perjalanan emosional yang penuh makna. Adapun alasan GME memilih Bapak sebagai
judul album adalah lantaran Bapak merupakan sosok representatif dalam menjaga harmonisasi
keluarga.Mengusung tema keluarga dan bapak sebagai kepala rumah tangga, GME ingin membawa
pendengar turut serta dalam perjalanan penuh emosi dan warna.


“Album ini adalah cerminan dari pengalaman pribadi para personil selama beberapa tahun
kemarin,” tutur Sang Vokalis, Sani. Meski tema yang diangkat adalah seputar keluarga, lagu-lagu dalam
album ini tidak hanya diperuntukkan untuk orang dewasa. “Siapa saja yang sedang menempuh kehidupan
berkeluarga dan kelak akan menjadi dewasa juga kami harap bisa relate dengan lagu-lagu di album
‘Bapak’,” ungkap Yuli, gitaris GME.
Album ‘Bapak’ berisi total 14 track, dengan hampir semua lagu ditulis oleh Yuli, dan cover artwork
dibuat oleh Sani. Meski beberapa lagu sudah pernah diperdengarkan sebagai single, album ‘Bapak’ tetap
menjanjikan kejutan-kejutan menarik, termasuk kolaborasi dengan sejumlah musisi. Salah satu kolaborator
ialah gitaris Sheila On 7, Eross Candra, yang menyumbangkan kepiawaiannya memetik gitar dalam lagu
GME berjudul ‘Tertulis di Sana’.
Kolaborasi ini akan menjadi kejutan istimewa bagi penggemar, mengingat beberapa waktu lalu
GME sempat menjadi pembuka tur Sheila On 7 di beberapa kota. Selain Eross Candra, ada pula kolaborator
yang memberikan sumbangsih di bagian vokal, seperti Uan Kaisar (Juicy Luicy) di lagu ‘Istimewa’, serta
Fanny Soegi di lagu ‘Sunny’. Yang membuat album ‘Bapak’ semakin menarik yakni daftar track tidak hanya
berupa lagu, ada pula sejumlah track berbentuk narasi.
Terdapat 3 track narasi, dua ditulis oleh Yoppy Al Ghifary (penulis buku The Fundamental of
Taaruf), dan satu lagi ditulis Choirul Trian (penulis buku Ayah Ini Arahnya ke Mana). Dua track narasi ditulis
Yoppy Al Ghifari, berjudul ‘Pesan Bapak’ dan ‘Pesan Ibu’, lalu Choirul Trian menulis track ‘Pesan Kakak’.
Yuli mengatakan bahwa album ‘Bapak’ berisi lagu-lagu dengan pesan tersirat yang sarat akan makna
kehidupan. Dia berharap lirik yang dibuatnya bisa dimaknai secara mendalam oleh banyak kalangan.
Pendengar boleh bebas menginterpretasikan apa makna di balik lirik lagunya, tapi Yuli secara
tersirat tetap menyelipkan pesan-pesan yang ingin dia sampaikan. Sebagai contoh, lagu ‘Tak Ada Yang
SepertiMu’ yang menampilkan hubungan vertikal manusia dengan Sang Pencipta. Oleh karena nuansa yang
kental dengan nilai spiritual, lagu tersebut didapuk sebagai track pembuka album, tepat setelah intro.
Track tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa yang pertama dan paling utama adalah interaksi
dengan Sang Pencipta, baru kemudian berinteraksi dengan sesama manusia. “Tidak hanya hubungan
horizontal, tapi juga hubungan vertikal. Jadi setelah bicara cinta kasih dengan Sang Pencipta, barulah mulai
bicara soal hubungan dengan sesama ciptaannya,” ungkap Yuli. Lebih lanjut, GME berharap lagu-lagu di
album ‘Bapak’ bisa menemani pendengar, serta membawa pesan yang bisa dirasakan setiap orang.
Berikut ini daftar lagu di album ‘Bapak’
Awal
Tak Ada Yang SepertiMu
Tertulis di Sana ( Feat. Eross Chandra )
Pesan Bapak
Inilah Aku
Relakan
Pesan Ibu
Istimewa ( Feat. Uan Kaisar )
Tak Terbatas
Pengingat
Pesan Kakak ( Feat.Khoirul Trian )
Sunny ( Feat. Fanny Soegi )
Kemana Saja Kau Hari Ini
Akhir
Tentang Good Morning Everyone
Sebagai informasi, GME merupakan band asal Semarang yang beranggotakan lima personil, yakni Sani (vokal),
Daniel (gitar), Erwin (keyboard), Dani (bass) dan Yuli (gitar). Pada tahun 2016, GME pernah masuk nominasi
AMI AWARDS dalam kategori produksi musik terbaik untuk lagu ‘Move On’.
Pada Desember 2023, GME sempat menjadi salah satu guest star di acara festival musik internasional terbesar
di Vietnam. Beberapa single sudah dirilis dan menjadi andalan GME ketika tampil di panggung, seperti ‘Tunggu
Aku’ (2018), ‘Secepat Mungkin’ (2018), dan ‘Bukan Begitu Caramu’ (2020).
GME juga sempat merilis EP berjudul Lusi pada 2021. Terbaru, menutup tahun 2024, GME membuahkan karya
berupa album penuh bertajuk ‘Bapak’.